Implementasi MBKM, Yayasan Pendidikan Islam Ulul Albab Terima Mahasiswa Magang UIN KHAS Jember

Ulul Albab– Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan program yang menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antar perguruan tinggi, maupun perguruan tinggi dengan Lembaga Pendidikan dan institusi Masyarakat. Program ini menjadi wadah bagi perguruan tinggi dan Lembaga untuk bekerjasama dan saling membantu memperkuat satu sama lain. Dengan itu, Yayasan Pendidikan Islam menerima 25 mahasiswa dari kampus Merdeka, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember dalam program “Pengenalan Lapangan Pendidikan”. Diantaranya 10 mahasiswa ditempatkan di RA Ulul Albab dan 15 siswa di SDS Islam Ulul Albab.

Ustadz Najibul Khair, M.Ag. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan menyampaikan bahwa Kerjasama antara perguruan tinggi dan Lembaga Pendidikan sangat penting untuk menciptakan lingkungan Pendidikan yang inklusif dan pembelajaran yang nyata.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Pendidikan Ulul Albab yang telah memgizinkan mahasiswa kami belajar mempraktikkan ilmu dan konsep teori yang mereka pelajari saat di bangku perkuliahan. Semoga kegiatan ini menjadikan pembelajaran agar mereka siap menjadi guru dan tenaga kependidikan yang bermanfaat dan berinovasi untuk masa depan, ” ujar Ustadz Najib saat sambutan penyerahan Mahasiswa PLP pada Senin (18/9) di Gedung SDS Islam Ulul Albab.

DPL mahasiswa yang ditempatkan di RA Ulul Albab, Dr. Mohammad Zaini, S.Pd.I., M.Pd.I., menyampaikan bahwa mahasiswa yang magang harus menjaga sikap dan kedisiplinan sebagai persiapan untuk masuk ke Lembaga.

“Untuk menjadi calon pendidik dan tenaga kependidikan yang professional harus belajar ke lembaga yang memang sudah menerapkan konsep teori, terutama dalam program PLP ini. Saya selaku DPL, menitipkan mahasiswa kami ke Lembaga ini untuk bisa diajak belajar Bersama, membantu kegiatan dan program Pendidikan dari sekolah. Kami harap mahasiswa mampu mengambil Pelajaran dan ilmu baru yang diterapkan di Masyarakat dan dunia kerja nanti Ketika lulus, ” ujar Ustadz Zaini.

Bunda Siti Maisaroh, S.HI., M.Pd.I. sebagai Kepala SDS Islam Ulul Albab menyampaikan bahwa perguruan tinggi dan Lembaga Pendidikan memiliki tugas besar dalam memberikan Pendidikan dan penelitian kepada generasi pencetak penerus bangsa.

“Ketika di bangku perkuliahan, mahasiswa hanya mengenal konsep dan teori bagaimana pendidikan itu diselenggarakan, pembelajaran itu dilakukan. Namun di dunia Pendidikan secara nyata ada di dalam Lembaga Pendidikan. Kami memiliki tanggung jawab juga untuk membantu para mahasiswa agar menjadi lulusan yang siap mendidik dan memperkuat potensi bangsa di masa depan, ” ujar Bunda May dalam sambutannya.

Bunda May juga menyampaikan bahwa untuk menjadi guru, ada empat kompetensi yang kemudian menjadi standar mendidik siswa. Diantaranya kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik dan professional.

“Pedagogik yang nantinya kita harus memiliki seni mengajar siswa dengan kecerdasan yang berbeda, seni itulah yang nantinya menjadikan guru disenangi dan dicintai oleh siswa. Kepribadian guru yang selalu menjadi teladan bagi siswa untuk ditiru, sehingga guru harus memiliki kepribadian yang baik untuk ditiru. Sosial yang berarti guru harus memperluas relasi agar memiliki jaringan komunikasi yang luas dan baik terhadap sesama. Yang terakhir adalah professional yang menjadikan guru Sejahtera dalam kemampuan mengajar dan linieritas akademiknya. Dengan itu, di sekolah kami mahasiswa akan ditempatkan sesuai dengan program studi agar bisa menambah wawasan untuk penelitian dan pengajaran, ” tambah Bunda May yang juga Kepala Unit Pendidikan Ulul Albab.

Acara berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan doa dan foto Bersama.

(Humas)