Ulul Albab- Peran manajemen mutu pendidikan dewasa ini semakin diakui, apapun jenjangnya dalam institusi sekolah, terdapat hal yang paling penting, yaitu manajemen sekolah. Hal ini disampaikan oleh Ketua YPI Ulul Albab, ustadz Dr. Nuruddin, M.Pd.I. sebagai narasumber pada acara pertemuan Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KKRA) Kabupaten Jember pada Selasa (14/5).
Acara tersebut dihadiri oleh pimpinan KKRA disetiap kecamatan di Jember, Pengawas dan seluruh jajarab pengurus KKRA Kabupaten Jember. Bertempat di Warung Bu Kadir yang terletak di Jalan Basuki Rachmar No. 16 Jember dimulai pada pukul 08.00 pagi.
Sebagai mukaddimah, Ustadz Nuruddin menyampaikan 3 kaidah dalam mengelola Lembaga.
“Pertama, lembaga Pendidikan yang kecil dikelola dengan manajemen yang baik akan tumbuh besar. Kedua, Lembaga pendidikan yang sudah besar dan tidak dikelola dengan manejemen yang baik maka akan merosot. Ketiga, Lembaga pendidikan yang kecil dan tidak memiliki manajeman maka akan gulung tikar,”jelasnya.
Kunci mengelola Lembaga itu adalah totalitas dalam berikhtiar. Ustadz Nuruddin menyampaikan ada dua ikhtiar yang dilakukan yaitu ilahiyah dan insaniyah.
“Kami contohkan dengan lembaga kami yang memiliki motto, yakni mendidik lahir batin. Artinya harus ada keselarasan antara ikhtiar Ilahiyyah, seperti ridho dan doa orang tua, tirakat dan sedekah, dan ikhtiar insaniyah, mulai dari perencanaan yang matang, pelaksanaan yang efektif, monitoring dan evaluasi yang konsisten,” tuturnya yang juga Dosen UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Pada kesempatan itu, Ustadz Nuruddin juga menggaungkan konsep trilogi peningkatan mutu yang menjadi strategi pengembangan sumber daya manusia di Lembaga Pendidikan, terdiri dari tiga unsur utama meliputi guru, orang tua dan siswa.
“Mutu guru ini kami wujudkan melalui kesejahteraan guru, pelatihan, pembinaan rutin yang mendatangkan pemateri yang berkompeten serta studi banding pada Lembaga. Kemudian mutu siswa dioptimalisasi pada tiga komponen kurikulum, yaitu intrakurikuer, ekstrakurikuler dan co-kurikuler,” ungkap Ustadz Nuruddin.
Peran mutu orang tua juga menjadi ranah Lembaga, hal ini karena orang tua yang cerdas akan memiliki kemampuan mendidik yang melejitkan prestasi dan bakat anak.
“Dalam mutu orang tua, kami ada program parenting yang dijadwalkan setiap unit Lembaga. Acara itu berupa edukasi agar orang tua yang juga sebagai psikolog anak mampu menanamkan nilai kebaikan dan bibit potensi yang akan dikembangkan. Kemudian home visit sebagai ajang silaturahmi guru ke rumah wali murid. Kemudian layanan problem orang tua yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak saat di rumah, ” pungkas Ustadz Nuruddin yang juga Sekretaris MUI Kabupaten Jember.
Diakhir acara, Ustadz Nuruddin beserta istri (Bunda Siti Maisaroh, S.H.I., M.Pd.I) yang juga sebagai Kepala Unit Pendidikan Ulul Albab memberikan bingkisan berupa buku-buku yang diterbitkan oleh Tim Cendekia Ulul Albab.
Acara berjalan dengan khidmat dan diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama. (Humas)